Bart PE Builder
membantu kita dalam membangun sebuah “BartPE” (Bart Preinstalled
Environment) Windows CD-Rom atau DVD yang bootable dari CD
instalasi/setup Windows XP atau Windows Server 2003 yang asli, sangat
cocok untuk keperluan perawatan PC.
Ini akan memberi kita
Win32 environment (lingkungan Sistem Operasi 32bit) yang komplit dengan
dukungan network, GUI (Graphical User Interface) dengan resolusi 800×600
dan dukungan FAT/NTFS/CDFS sistem file. Sangat berguna untuk
memburning dalam pengujian sistem-sistem tanpa Sistem Operasi,
mengamankan data-data pada sebuah sharing network, scan virus, dan masih
banyak lagi. Fungsi-fungsi tersebut akan menggantikan tiap bootdisk Dos tanpa buang-buang waktu.
Perlu diketahui, PE
Builder bukanlah produk Microsoft dan tidak menciptakan Microsoft
Windows Preinstalation Environment (“Windows PE”). Menggunakan PE
Builder tidak dipungut biaya lisensi terhadap produk Microsoft Windows
PE atau menggunakan Windows XP juga Server 2003. Microsoft belum
mereview atau menguji PE Builder tersebut dan tidak mengesahkan
penggunaannya. Jadi, jangan mengontak Microsoft jika ada masalah tentang
PE Builder, karena ia tidak menyediakan support atas softwaretersebut.
Program PE Builder
(pebuilder.exe) berjalan di atas platform Windows 2000/XP/2003/BartPe
dan tidak berjalan di atas Sistem Operasi Windows NT4/ME/9x.
Selanjutnya, untuk menghindari kebingungan, CD bootable tersebut dihasilkan oleh PE Builder yang sebaiknya disebut “BartPE”.
Berikut akan saya sampaikan prakata dari pembuat software ini, yang bernama Bart Lagerweij:
Hai, nama saya Bart
Lagerweij. Saya telah memuat boot disk berbasis DOS dan SD-Rom bootable
dari Dos 3.x hingga tahun 2002. saya juga telah menciptakan Corporate
Modboot, Network bootdisk, CD-Rom bootdisk, sebuah hardware independen
Dos Cd-Rom driver eltorito.sys dan masih banyak lagi tool-tool yang
dibutuhkan untuk membooting PC.
Seperti yang Anda baca
di atas, saya telah menyelesaikannya pada tahun 2002. Mengapa? Saya
melihat Windows PE (WinPE) bootable CD-Rom (dari Microsoft) dalam
aksinya dan saya sangat, sangat heran. Kemudian saya mengetahuinya
karena saya tahu, ya sekarang-sekarang ini, bahwa saat ini solusi
berbasis PE akan menjadi teman teknisi setiap PC yang paling baik.
Selamat tinggal kepada semua utiliti NTFS berbasis DOS baik yang baik
maupun yang jelek! Sekarang kita bisa melakukan boot lewat CD-Rom dan mempunyai akses read/write yang penuh untuk volume NTFS.
Beberapa hal yang
mungkin maupun tidak mungkin dilakukan terhadap PE dengan berbagai tipe
boot disk berbasis DOS, bahkan ketika menggunakan dukungan jaringan dan
ntfsdos antara lain:
- Mengakses volume NTFS hingga lebih dari 2TB atau mengakses volume yang tidak terlihat oleh BIOS, seperti beberapa disk channel fiber.
- Sangat manjur dalam menyecan dan membersihkan virus pada volume NTFS menggunakan “clean boot”
- Mendukung Active Directory.
- Mempunyai remot kontrol terhadap mesin (komputer) lain, menggunakan vnc atau remote desktop.
Ketika saya siap
memikirkan tentang hal besar apa yang bisa saya lakukan, saya mencatat
persetujuan lisesnsi user (EULA) untuk software Microsoft yang terpasang
dengan Windows PE 1.2. Dalam seksi 1. ELIGIBILITY (ketentuan) yang
menyatakan:
…”You
may only install and use the SOFTWARE PRODUCT if you are an active
Microsoft Software Assurance Member (“SAM”) for the systems product pool
or servers product pool, if you currently have license coverage for
Microsoft Windows operating system (OS) Upgrades via a Campus Agreement
or School Agreement, or if you are a current or former participant in
the Windows XP Joint Development Program, Windows XP Rapid Adoption
Program, Windows .NET Server Joint Development Program, or Windows .NET
Server Rapid Adoption Program. If you do not meet one or more of the
requirements listed above, you may not install or use this SOFTWARE
PRODUCT and you must terminate the installation of this SOFTWARE PRODUCT
immediately”…
Oops, itu tidak
termasuk saya loh, karena faktanya hal tersebut tidak berlaku buat
kebanyakan kita! Ini sangat mengecewakan. Namun ketika saya mulai
berpikir, seberapa sulit saya bisa membangun sesuatu yang mirip dengan
Windows PE dari sebuah CD instalasi Windows XP? Sebuah
perbandingan data terlihat seperti kebanyakan data yang dibutuhkan ialah
dari CD Windows XP. Hanya karena saya berpikir membangun produk ini
ialah mudah, saya memulai coding program builder saya sendiri. Setelah
saya mengetahui begitu sulitnya, saya mungkin tidak pernah memulai
memrogram PE Builder.
Versi pertama (v1.0.0)
PE Builder dirilis 28 April 2003. Ya, versi pertama ini sangat
sederhana, statik, sangat jelek, dan programnya melanggar hak cipta.
Orang-orang Microsoft mempunyai hak menendang bokongku.
Namun saya belajar dari hal tersebut dan pada bulan Mei 2003 saya mulai
membuat versi kedua. Pada bulan Juli (3 bulan kemudian) v2 sudah siap.
Versi 2 tidak mempunyai
masalah yang dimiliki oleh versi sebelumnya. Pembuatan mesin versi 2
ini mempunyai hive builder registry sendiri yang tidak mudah diprogram
dan memakan waktu sekitar 50% dari riset dan waktu coding. Versi terbaru
ini juga cukup dinamis yang bisa dibangun dari Windows XP dan Server
2003. Dalam v2.0.1 ditambahkan menu-menu kecil program namun sangat mantab yang disebut nu2menu,
yang ditulis oleh teman baik saya Henk de Jong. Versi terakhir v2.0.2b
bahkan menggunakan ISO filesystem baru yang disebut “ISO-9660:1999
(version 2)” malahan dari ekstensi-ekstensi Joliet. Beberapa versi non
English dari Windows XP mempunyai nama file yang lebih panjang daripada
panjang maksimum yang diijinkan untuk Joliet filenames (103 karakter).
Saya harus melakukan patch ISO building program (mkisofs.exe) sehingga
bootsrap dan setup loader Windows NT akan membooting
dengan wajar. Nama file dan direktori sekarang bisa hingga 207 karakter.
Namun sekali lagi, versi ini mempunyai sesuatu yang tidak baik. Ketika
membandingkan bebrapa file INF, mereka terkunci begitu banyak seperti
pada builder Windows PE dari Microsoft.
Saya harus merubah
seluruh layout file .INF untuk menggunakan formatnya sendiri-sendiri.
Pada 1 September 2003 (hampir 6 bulan semenjak pengembangan), versi 3
sudah siap. Setelah menambah sukungan plugin, PE Builder
menjadi sanget populer. Orang-orang dari penjuru dunia memasang plugin
mereka sendiri-sendiri untuk ditambahkan ke program yang mereka suka dan
mereka gunakan.
BartPE versus Windows PE?
- BartPE tidak didukung Microsoft. Windows PE yang merupakan produk resmi Microsoft.
- BartPE memiliki mode GUI (Graphical User Iterface), sementara Windowns PE hanya memiliki command line interface.
- Tool-tool yang dibutuhkan untuk menginstal BartPe bersofat gratis. Windows PE tersedia hanya unyuk user OEM Microsoft.
- BartPE mengijinkan modifikasi plugin yang bebas. Sementara itu, Windows PE memiliki opsi pluhin yang terbatas.
Apa perbedaan teknis antara BartPE dan Windows PE?
- Target – Microsoft mendesain Windows PE sebagai sebuah installation platform. BartPE didesain sebagai generasi berikutnya yang berfungsi sebagai platform penyelamat.
- Start menu – Builder Bart memberikan kita kemudahan, dinamis, dan start menu yang powerful (Nu2Menu). Builder Microsoft tidak memberi Anda start menu, namung menggunakan command prompt.
- Build From – Builder Bart bisa juga dibangun dari Windows XP Home Edition atau sebuah preinstalled versi Windows XP (tanpa CD).
- Plugins – Dengan Builder PE, Anda bisa menambahkan aplikasi-aplikasi, driver atau tool menggunakan plugin. Hal ini tentu saja membuat PE Builder begitu powerful. Bahkan pengguna bisa mengkombinasikan plugin dari vendor software yang berbeda ke dalam satu CD image.
- Dukungan Network – PE Builder memasukkan dukungan tool jaringannya sendiri (bartpe/penetcfg) untuk memulai TCP/IP (aktivitas jaringan) dan Microsoft Client. Konfigurasi TCP/IP seperti IP-Adress dinamis/statis, subnet mask, default gateway, dns server – nama komputer, workgroup bisa dirubah pada saat sistem berjalan. Anda bisa membuat profil yang sudah ada yang bisa Anda pilih. Sementara itu, Microsoft Windows PE hanya mendukung DHCP atau juga settingan tetap IP menggunakan winbom.ini. Juga terdapat sebuah plugin (NwDskPe) yang dibuat oleh Erwin Veermans yang me-load Netware Client pada BartPE(IP/IPX).
- Fileshare – BartPE bisa memulai dukungan Sharing File, jadi Anda bisa menghubungkan ke sistem yang melakukan share.
- VNC – Karena dukungan File Sharing (berbagi file) , Anda juga bisa menjalankan UltraVNC.
- Dos support – Builder Bart memiliki plugin yang disebut “dospe”.
- Lisensi – Microsoft Windows PE hanya untuk pelanggan Enterprise/OEM, BartPE gratis untuk setiap orang.
- 64 Bit – Bulder Bart tidak mendukung edisi Windows 64 bit.
Kebutuhan Software/Hardware
- File-file dari CD-Rom instalasi Windows. Versi Windows yang mendukung ialah:
- Windows XP Home Edition (minimal terselip Service Pack 1 atau diatasnya)
- Windows XP Professional (minimal pada Service pack 1 atau diatasnya)
- Windows Server 2003, Web Edition
- Windows Server 2003, Standard Edition
- Windows Server 2003, Enterprise Edition
- PE Builder berjalan pada sistem Windows 2000/XP/2003/BartPE.
- CD/DVD writer jika Anda ingin membuat CD/DVD yang bootable.
Mengapa Saya Membangun PE Builder?
Microsoft hanya
menyediakan Windows PE kepada klien OEM dan Enterprise. Jadi,
perusahaan-perusahaan kecil dan pengguna individu tidak mendapatkan
Windows PE. Saya pikir ini sungguh buruk. Dengan PE Builder, mereka bisa
membangun sebuah CD-Rom bootable XP (yang disebut BartPE) yang
digunakan untuk merawat sistem mereka.